Rabu, 09 Oktober 2013

Paragraf Narasi

Pengertian Paragraf Narasi
Paragraf narasi merupakan salah satu jenis paragraf yang memiliki tujuan penulis untuk menggambarkan suatu kejadian atau menjelaskan sebuah informasi tertentu yang terdapat dalam sebuah runtutan  waktu atau yang bisa disebut juga dengan kronologi. Dalam penulisan sebuah paragraf narasi, salah satu hal yang menjadi penanda utama adalah adanya sebuah sekuel waktu yang berjalan mengiringi setiap hal hal yang dijelaskan dalam paragraf tersebut. Dengan adanya runtutan waktu, sebuah paragraf narasi akan menjadi paragraf yang lebih mudah dipahami disamping juga akan lebih menarik untuk dibaca.
Pada dasarnya paragraf narasi merupakan salah satu jenis paragraf yang paling banyak digunakan salam sebuah tulisan. Banyak penulis yang menggunakan jenis paragraf tersebut dengan alasan bentuk tersebut akan memberikan penjelasan yang berkesan memiliki nilai estetika yang lebih menarik lewat pilihan kata atau diksi yang digunakan, namun sama sekali tidak meninggalkan ide yang harus disampaikan lewat paragraf tersebut.
Contoh Paragraf Narasi
Contoh Paragraf Narasi
Dari segi penggunaannya, paragraf narasi juga lebih fleksible dapat digunakan tidak hanya pada karakngan fiksi yang penuh cerita namun juga karangan non-fiksi yang lebih memaparkan sebuah informasi atau mungkin ilmu pengetahuan spesifik. Yang terpenting adalah tetap dijaganya runtutan yang waktu agar tidak keluar dari pokok pokok sebuah paragraf narasi.
Jika ditilik dari isi atau kontennya, paragraf narasi dapat dibedakan menjadi 3 jenis yang berbeda yaitu, narasi ekspositoris, narasi sugestif dan yang terakhir narasi informatif. Dimana narasi ekspositoris berisi informasi tentang seseorang atau sesuatu, kemudian narasi sugestif yang bertujuan untuk mensugesti atau mengajak orang dan narasi informatif yang lebih berisi tentang informasi atau ilmu pengetahuan secara umum.
Ciri-ciri Paragraf Narasi
Yang menjadi ciri ciri paragraf narasi adalah sebagai berikut:
  1. Adanya unsur unsur paragraf narasi seperti tema, alur atau plot, setting dan juga adanya sudut pandang tertentu dari penulis.
  2. Adanya sebuah unsur tindakan, proses atau kejadian yang dapat dijelaskan secara beruntun.
  3. Adanya fakta riil dan keterangan riil yang digunakan untuk mendukung ide pokok dalam paragraf tersebut.
  4. Adanya kronologi atau runtutan waktu. Masih berhubungan dengan poin nomer 2, kronologi yang muncul dalam sebuah paragraf narasi merupakan elemen yang melekat dari tiap tiap  kejadian yang ada didalamnya.
  5. Memiliki nilai estetika. Dalam paragraf narasi diharapkan penulis bisa lebih membebaskan fikiran dan lebih kreatif dalam menentukan diksi  yang akan digunakan. Selain itu gaya penyusunan kalimat juga akan mempengaruhi hal tersebut.
Contoh Paragraf Narasi
Tahun 1878 di sebuah kota kecil bernama Bonstok, Bosnia, terdapat sepasang suami istri yang sedang tersenyum menyambut kedatangan buah hatinya yang lahir kedunia. Ialah Domnest Outalk, seorang anak yang nantinya akan memimpin negara tempat kelahiranya tersebut. Waktu berlalu, hingga menginjak tahun 1891 ketika sang patriot muda memutuskan untuk mencari jati dirinya di tanah perantauan jauh dari ayah bundanya. Namun bukan tanpa hasil 10 tahun berselang, Agustus 1901, ia berhasil mencapai jajaran konsulat negara yang dipandang. Dan berkat tetesan darah dan keringat, tampuk kekuasaan tertinggi pun dapat ia raih di tahun 1913. Pencapaian yang sungguh membanggakan kedua orang tuanya.
Semoga informasi mengenai paragraf narasi tersebut bisa membantu anda. Selamat menulis :D

                                         sumber: contohsuratku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar